Cari Blog Ini

Arsip Blog

Daftar Blog Saya

Selasa, 16 Agustus 2016

#Pelangi


Kuingin cinta hadir untuk selamanya, bukan hanya untuk sementara.

Pelangi selalu datang dengan warna pujian yang serupa, namun tak pernah kembali dengan badai ujian yang sama. Kesempatan untuk bisa menjalani hidup sesuai hasrat sejati dalam diri terbit bak pelangi, terencana kehadirannya tapi tak pasti kapan akan berakhir efek euphoria nya. Pelangi seringkali datang melambai setelah hujan puas membasahi permukaan bumi. Namun, kehadiran nya tak pernah kekal, sesaat indah lalu perlahan hilang, tak pernah tinggal untuk menari bersama di jembatan gradasi nya.

Seorang insan yang kagum akan keindahan bentuknya, hanya bisa menunggu badai selanjutnya usai, untuk dapat berjumpa lagi dengan jembatan melengkung nya, sedih, mengulang ritual yang sama, yang hanya sementara, tanpa tahu arti sebenarnya. Para insan yang gemar membuang waktu menunggu datangnya penderitaan tanpa perlawanan diri menghadapi ujian yang akan diberi, lupa atau bahkan menolak menggunakan ilmu dari pengalaman, tak mencoba mengambil resiko menuju tujuan sejati kehidupan.

Wahai pelangi, jangan berhenti membiaskan warna mu, agar insan yang belum tersadar bisa belajar mengenalmu. Aku yakin para insan akan mengejar mu sampai kau berhasil menyadarkan kelam dibalik cerah warnamu, berharap sang insan mendapat kebebasan untuk memilih kendaraan harapan melalui pelajaran akan cerita mu, sampai mengenal kebahagiaan dalam diri.

Sang pelangi kehilangan kilau nya ketika matahari datang dengan kemarau. Tapi tidak untuk ku, karena pelangi selalu ada di hatiku. 

Kami tak butuh hujan untuk memanggil pelangi, kami telah memahami makna keindahan tentang hasrat diri. Kami tidak butuh pelangi lagi selain yang terukir di hati, walau tetap kurasa kagum akan pelangi yang nyata dilihat mata. Kami harap pelangi di hati ini telah membuat ku menjadi arti yang lebih baik dan menuntun kebijaksanaan untuk menentukan jalan kami.

Kami harap kau juga memperjuangkan pelangi mu, jangan sampai mimpinya lepas dari angan mu, jangan sampai kebijaksanaan nya tak tertulis dalam buku kehidupan mu. Ambil benih dan manfaat keindahan nya dari dalam inti pelangi, jangan hanya menatap kosong dan berharap pada materi semu yang terpampang di depan bola mata. Buka mata hati mu, pahami fungsi, manfaat, dan pelajari makna tersirat di dalam nya.

Kejar terus pelangi mu. Tantang terus badai mu.

Wahai sang pelangi, apabila kau tak ingin disini untuk berbagi hati, jangan berlalu lalang lagi, jangan datang lalu kau pergi, jangan anggap hatiku jadi tempat persinggahan sementara mu.




#Pelangi
#HiV!

Kamis, 28 Januari 2016

Pelitaku

Aku tidak ingin dirimu bekerja ..

Aku tidak ingin dirimu lelah apa lagi sakit.

Bahagialah wahai nyawa hidupku ..

Pintaku kepada Tuhan adalah agar engkau selalu sehat ..

Masa tuamu seharusnya masa bahagiamu ..

Akan aku lakukan apapun agar engkau bahagia, apapun .. tapi aku mohon jangan bersedih.

Kenapa harus lelah di masa tua ??? Aku merasa seperti tidak memberikan kebahagiaan jika melihat dirimu lelah berkempanjangan .. Dirimu adalah wanita, tidak seharusnya bekerja terlalu keras seperti ini terutama di masa tuamu, masa tuamu semestinya adalah masa bahagiamu.

Tau kah engkau, saat impian besar itu ada ..
Bahagia ketika dirimu ikut serta di hunian aku  nanti di mana tempat itu adalah tempat yang dirimu suka. Merawatmu mungkin satu bagian dari  baktiku untuk usia tuamu.
Biar aku yang banyak bekerja untukmu, aku hanya mohon do'a tulus dari hatimu agar semua di perlancar, di permudah, di datangkan rizki yang berkah dan barokah.


Aku tiada henti menangis di setiap harinya ..
Sedih saat melihat dirimu tertidur, dirimu lelah, lelah fisik dan juga lelah hati ..
Bersabarlah wahai pelitaku, engkau adalah nyawa yang tak pernah mati ..


Mencintaimu adalah mencintai hidup
Sehat selalu Mama ..
I Love You ..



-Ade-



Kamis, 26 November 2015

Semoga tidak terjadi lagi

Hallo manis, sudah lama kita tidak bertemu .. dan setelah menemukanmu kembali kamu terlihat lebih menarik. 
heuuumm Kita meet up yuk :) 
aku ikut agenda kamu,  sebisanya kamu.



Hufhfhfhfhfh, dia si pembual handal, masih saja tetap tidak berubah.
Baiklah, mari kita meet up, dan membahas tentang apply kerjaan aku tapi ingat yah ini cuma temenin kamu makan dan jangan membahas masalah hati.

Pertama ketemu lagi sekian lamanya dia tampak lebih baik, lebih bersih, lebih harum dan lebih gombalnya T_T Zzzzzzzz -___-!!!!
Untung aku udah terbiasa sama yang type2 seperti ini, klo gak terbiasa pasti langsung pada tenggelam sama rayuannya yg super-super.

Gak mau bahas banyak tentang orang ini, ini masa lalu sih, CLBK ga, coz he's not my type, keren bgt sih, tajir pulak .. tapi "gak deh", di tambah ke ilfeelan aku saat dia komentar "(sambil melihat ke arah wanita yg ber-jilboob) -- Kamu senengnya pake rok? gak ribet? Enakan kaya gitu tuh, jeans, kaos feminin, bla bla bla .." Rasanya saat itu dan sekarang aku bener2 ilfeel minta ampun, hilang semua ketampanannya karena sifat dia yg ,,

After ketemuan, dia masih suka sms tuh sama tlp, pura2 manis aja padahal aku eneg minta ampun, dia juga kepedean kali yah, di sangka dia dengan dia yg sukses, punya mobil bagus, tampang oke aku bisa klepek-klepek sama dia,,, ih sorry,,,, Aku sih klo gak suka and ilfeel mo ky gimana dia juga gak mau. Ah aku juga lama bls2 pesan dari dia, gak angkat2 panggilan telepon lagi ...

Selang satu minggu peristiwa itu, kemudian ada tlp masuk dari teman lama (Jojo) yang kabarin akan menikah, Nah, pas ke undangan aku kolingin tmn2 yg lain untuk janjian dateng, maklum lokasi agak ribet, resmi and butuh tumpangan biar gak compang-camping pas sampe heuheu.
 pas janji2an di acara aku ketemu sama kakaknya si cowok itu (kita sebut saja dia Uki yg aku ceritain di atas)
Sama kakaknya Uki aku sih inget bgt, secara waktu itu dia baik sama aku and dia suka sama temen aku saat itu. Tapi dia bener2 lupa sama aku, dia gak berenti liatin aku, sampe dia bilang "Ini Khania yang dulu cweknya Uki?" aku bilang "Iya Kak, apa kabar?" :)

Obrolan panjang di sana sampe kita semua masuk ke waktu sholat. Adzan selesai berkumandang mereka banyak sekali yang tidak bergegas untuk melangkah ke masjid (sholat) padahal itu maghrib lho ,,, aku udah di sana setelah adzan 10menit, aku mulai gelisah, belum sholat dan aku bingung cari2 temen aku yg aku mau izin untuk ke masjid biar dia gak nyariin, hpnya off soalnya.
Setelah itu temen aku ada, aku bilang mau sholat, aku ajak dia and yang lainnya, .. Heeeuumm tetep yah anak2 itu masih aja susah sholat :((( ..

"Kak, aku mau ke masjid dulu, sholat maghrib Kak, udah mau habis waktunya"
--- "Oh iya, aku juga sekalian, yg lain gmn? Gak pada mau? Ywd deh gpp, yuk ke masjid"

Selesai sholat 10 menit lagi mau masuk jam isya kemudian "Kak, maaf, bisa gak tunggu sebentar lagi aja, tanggung mau isya, tungguin"
--- " Oh iya, gak apa2, kita sholat isya dl"

Dari acara kita semua pulang, aku juga di antar pulang sama temen2 semobil naik mobil kakaknya Uki (Tom). Kak Tom tanya aku kerja dimana, kapan nikah, calonnya orang mana, klo gak ada calon akan dia sambungkan lagi sama Uki" Zzzzzzzz ..

Besok-besoknya gak ada komunikasi apa2, and then ,,,,
sms masuk : "Khania, aku Tom, angkat tlpnya"
"oh iya Kak ada apa?
-- "Boleh saya ketemu kamu? Ada hal penting, ini untuk pekerjaan saya, tolong bantu bisa, saya juga ada di deket daerah kamu sekalian ngobrol aja"

Aku ketemu sama Kak Tom, bantu dia titip banyak proposal, dia adalah pengusaha urusan tanah, usianya selisih 6 tahun sama aku, anak pertama dari 3 bersaudara ( Tom, Aki dan Uki)
Dan aku ketemu sama Kak Tom sebentar aja, cuma 1 jam trs dia antar aku pulang dan kita gak berdua ko :))

Trs, ada undangan berikutnya (musim nikah yah gaesss, aku kapan gitu yak .. #lho...) yang ada dia (Kak Tom) dan juga Kak Aki (anak ke-2)

Tom dan Aki gak bilang2 sama Uki klo mereka ke acara bareng dan ada aku di sana, mereka dukung bgt aku bisa sama Uki lagi, tapi aku udah bilang dan menegaskan sama mereka klo aku sudah tidak bisa di usik oleh siapapun, sampai nanti aku menuju ke pernikahan aku.

Aku di acara lagi duduk menunggu di antar makanan, saat itu ada aku sama Kak Aki saja, Kak Aki juga masih seperti gak kenal sama aku, mereka semua bener2 gak ngenalin aku, he .. maklum saat dl aku rambut bondol :D

Tunggu sebentar deh, aku mau kasih gambaran karakter tentang ke-3 saudara itu. Kak Aki punya sisi slengean, masa bodo, cuek bebek,santai, Kak Tom, dewasa, bijaksana, penyemangat, baik bgt, dermawan dan melamkolis. Dan Uki, fashionable, paling manis, paling gombal, paling anti di bayarin cwe, paling romantis tapi overprotected.

Aki : "Khania, u udah lama kerja ? Gimana kerja di sana? (obrolan pertama Kak Aki)
Khania :"Alhamdulillah kak" :)))
Aki : w pengen tanya sama u, cwe itu matre gak?
Khania : "IYA"

Dengan menghentikan minuman yg dia minum dia memandang aku ..
Aki : Berarti u matre dong?
Khania : IYA kak
Kenapa? apa salah wanita matre? Impossible klo kamu mendengar wanita bilang "saya tidak matre"
Aki : Gila u, baru kali ini cwe w ajak ngobrol jawabnya sesantai u. Jadi selama ini u sama calon u morotin dong, harus yang tajir, harus yang sering beliin u barang, baju2, perhiasan..."

Khania : Alhamdulillah aku tidak seperti itu Kak, aku mau minta beliin sesuatu yg aku suka aja dari jaman dulu2 aku gak pernah berani, kamu tanya sama Uki deh, apa pernah aku minta? Walaupun dia itu banyak uang dan pasti apa yg aku minta di beliin, tapi aku sejak dulu memang tidak belajar untuk menjadi wanita yg sering banyak meminta, dia bukan suami aku, dia bukan kakak aku, family aku yg bisa bebas aku minta, kalau udah suami sih enak, kan dia memang harus seperti itu, dia pengganti orang tua yang kita biasanya meminta, walau banyak temen2 bilang itu udah hak sebagai pacar, tapi maaf Kak aku gak seperti itu, klo di kasih alhamdulillah klo gak di kasih juga gak apa2. :)))

Maksud matre aku di sini adalah : Bahwa aku memang matre, tapi matre aku ada "kadarnya" 
ribet amat pake ada kadarnya segala, yah emang gitu, klo bilang gak matre bohong bgt,
Tapi aku bukan matre yang morotin, yang pengennya yang wow aja.
Aku matre makanya aku "bekerja" kak, aku cari uang sendiri tanpa harus merepotkan orang lain, aku harus memiliki penghasilan hasil keringat aku sendiri agar aku bisa membahagiakan diri aku, keluarga aku dan untuk yang lainnya. Aku bekerja agar gak merepotkan orang tua, aku sama seperti manuasia yang memiliki keinginan, aku menginginkan sesuatu yah aku harus usaha dong, ingin beli sesuatu aku harus bekerja dan menghasilkan.
Aku memang belum semapan kakak, atau yang lainnya, tapi setidaknya banyak rasa syukur yang aku dapatkan dengan bekerja, dengan keluarga senang dengan apa yg aku hasilnya itu luar biasa.
Kita kerja untuk dapet uang, uang itu harus kita gunakan dengan sebaik-baiknya, pake aja untuk bikin senang, gak usah pelit, bukan juga foya2, bikin senang aja toh uang juga gak di bawa mati kan .. :)))

He ,,, Kak Uki gak komentar apa-apa .. hahahaaa
Zzzzz .. -___- !!!!!

Tapi terakhir dia cuma manggut-manggut and ngecengin. "U kaya dosen ngejelasin sesuatu ke mahasiswa tau gak hahaaha"

_______________________________________________________________________________

Ada surat masuk ..



Dear Khania, 

Entah apa yang ada pada di dalam fikiranku saat ini, aku seperti menemukan pencerahan .. 

Bertemu denganmu adalah anugerah, anugrah yang merasuk kedalam jiwa juga raga.
Saat pertama bertemu tempo lalu, kamu begitu anggun dengan hijab yang rapi, senyum yang manis, pembawaan ramah, aura yang dahsyat aku rasakan, sederhana, keibuan juga ada sisi kekanakan,yang membuat aku ingin melindungi .. 
Setelah banyak aku cari tahu tentang kamu juga berbincang sama kamu. aku  menilai tidak ada hal yang kamu buat-buat, kamu yah kamu, ini emang original kamu, gaya berbicara kamu yang plong, yang banyak kosa-kata yang aku gak ngerti yang sering komentarin bahasa apa sih itu neng? Aduh saya pusing......  tapi itu adalah warna, warna kamu, kamu gak jaim, kamu ordinary girl yang aku suka, di tambah lagi kamu seperti indomart, apa aja kamu ada, 
Pasti kamu bingung yah, he ..  Tas mu itu lho isinya komplit, apa aja ada kecuali perlengkapan lenong yg kamu bawa menurut aku biasa aja, dan indomart di sini mencakup .... Obrolan-obrolan apa aja kok kamu tau, kamu nyambung, dari bahas masalah politik, film, musik apalagi, tempat-tempat makan, wisata, bola, pengetahuan umum terutama agama yang kamu ternyata muridnya Ustadz Yusuf Mansur yang aku mengidolakan beliau. 
Iya ,, ada kata yang cocok untuk menggambarkan kamu,,,, kamu penuh warna ,, kamu penuh rasa ...

Aku sering sulit tidur, karena aku merasakan hal yang aneh, tapi fikiran aku terfokus sama kamu.


Aku tercengang ketika kejadian di masjid, kamu gelisah ternyata karena belum sholat, aku sama yang lainnya aja cuek dan jika kamu gak ngajak sholat pasti aku ikut-ikut temen-temen gak sholat juga, jujur aku sering seperti itu. Aku juga malah berfikir kalau kamu seperti aku juga he .. soalnya itu temen-temen kamu aku tau, mereka itu sama agama gak gimana2, tapi kamu memang berbeda, kamu ada di lingkungan yang mereka banyak main, malas tapi kamu tidak terpengaruh sama sekali, kalimat untuk menggambarkan kamu adalah kamu adalah bidadari tak bersayap, di tengah kegelapan kemalasan teman-teman yang masih dugem jarang sholat tapi kamu gak terpengaruh sama sekali.

Dan kalimat yang membaut aku seperti tersambar petir adalah "Kak, maaf, bisa gak tunggu sebentar lagi aja, tanggung mau isya, tungguin".
Oh My God Khaniaaaaa .. aku gak nyangka di jaman semodern ini yang kamu tergolong kategori anak gaul yang kekinian tapi masih bisa bilang seperti itu, sholat isya waktunya panjang, bisa nanti-nanti pas sampe rumah tapi kamu malah menantinya .. Tau gak apa yg aku kira saat kamu panggil aku di masjid?? Aku kira kamu mau bilang "Kak, nanti ke mall yah, ada yang mau aku beli, jadi pas pulang nanti mampir sebentar" sumpah itu yang ada di benak aku saat itu. Kamu amazing , girl your amazing ,, just hte way you are ..

Maaf Khania, bukan aku menggombal, aku hanya ingin ungkapkan apa yang aku rasa, aku adalah pria yang gak bisa memendam rasa, aku sudah berusaha gak ungkapkan tapi tidak bisa.

Maaf aku lancar, di tambah kamu adalah mantan dari adik aku sendiri yang adik aku juga masih suka sama kamu bahkan kamu juga masih (who knows) karena setahu aku gak ada mantan-mantannya Uki yg udah gak suka lagi sama Uki. Tapi aku meyukaimu saat pertistiwa itu .. Kamu kasih sedikit nasehat-nasehat agama yang banyak aku tidak tahu, kamu menyampaikan sangat baik, dan ngena di hati aku dan membuat aku sekarang lebih baik padahal hanya sedikit obrolan.
Orang-orang rumah heran liat perubahan aku, aku yang jarang mau sholat tepat waktu, aku yang paling malas bangun shubuh sekarang sudah perlahan memperbaiki itu, aku butuh seseorang seperti kamu. Kamu sungguh dahsyat bisa melunakkan aku, membuat aku bisa ke arah yang lebih baik. Belum pernah ada wanita seperti ini, secinta-cintanya aku sama kakak kelasmu di kampus dulu tapi dia gak bisa seperti ini, aku mencintai Lala saat itu karena dia cantik sekali, sangat cantik, tapi dia tidak memiliki ini, memilihi hal yang ada sama kamu.

Maaf, tanpa sepengetahuan kamu aku cari informasi tentang kamu, walau belum banyak tapi aku bisa tau dari beberapa sumber. 

Khania .. Kamu worker holic, pekerja keras, gak nyangka juga wanita manja seperti kamu bekerja, kamu mandiri. Rapi, pakaianmu rapi, seperti gadis santri yang kekinian he .. sopan, syar'i tapi gaul, di dekat kamu aku nyaman sekali, kamu mengantarkan banyak kebaikan, pantas banyak yang senang sama kamu, pantas banyak yang susah move on karena kamu, aku sekarang bisa tahu alasannya kenapa.

Khania, 
Untuk CV mu tidak aku terima, kamu tidak bisa bergabung dengan pekerjaan ini, aku tidak bisa menerimamu, karena aku ingin kamu gak usah bekerja sama aku ..
Karena aku .. 
Karena aku ingin kamu menjadi "RATU" untuk aku.
Tidak perlu kamu bekerja keras, aku bisa penuhi semuanya bukan hanya kamu, tapi semuanya ,, semuanya ..... Kamu tidak usah khawatir akan itu, aku sudah bekerja keras dan hasilnya bisa aku dapatkan sekarang. Aku mana tega melihat orang yang aku sayang bekerja, aku suruh-suruh, atau jika ada kesalah aku tiba-tiba marah bagaimana .. Karena aku adalah pemimpin di sana yang harus selalu tegas ..
Penghasilan di aku memang lebih besar hasil dari pada di tempat kamu, tapi di aku berat, makanya aku mana tega. 
Kamu tak perlu hiraukan apa-apa, aku akan mencintai kamu .. 
Kamu duduk manis aja menunggu aku pulang .. Jika kamu  jenuh kamu lakukan hal yang kamu suka apa aja asal jangan cape. Aku tau km adalah orang yg aktif, apa kamu ingin mengurus sesuatu? Atau ingin apa untuk mengisi waktu luang kamu. Mau kuliah lagi? Waktu di percakapan aku ingat kamu ingin itu, jika kamu ingin akan aku penuhi. Kamu senang dengan kantormu sekarang karena di sana kamu bisa tau banyak tempat, pergi ke luar kota .. Jika kamu senang dengan seperti itu kita akan sering pergi, atau jika aku dinas keluar kota akan aku ajak kamu, kamu bukan bekerja untuk aku, tapi kamu adalah pendamping aku, kamu juga terbiasa dengan meeting, bertemu dengan relasi pasti kamu memiliki kopenten di bidangnya dan aku tidak usah ragu untuk itu. Rasanya aku lebih senang seperti itu Khania, aku bekerja sering ke luar kota, kamu cerdas, kamu bisa selalu sama aku dan itu akan lebih memeperlancar aku jika di luar kota.

Maaf Khania, aku lancang .. Maaf aku seperti mengatur, tapi aku lakukan ini karena aku sudah tau apa ingin kamu, aku akan coba penuhi, aku akan menjagamu, melindungimu, memenuhi semua kebutuhanmu dan keluargamu ..


Kamu bidadari tak bersayap.

Pekerjaan aku yang aku miliki bukan apa-apa di banding kamu, apa yang aku punya gak ternilai di banding kamu .. Aku mohon tolong terima aku, terima cintaku.



                                                                                                                                         Tom ..






_____________________________________________________________________________



Kak Tom ..
Dia tau bagaimana kisah cinta aku saat ini, saat ini yang dia danaku tuh emang gak bisa sama-sama. Kenapa dia tidak hiraukan itu.
Aku sih sudah membaca tingkah laku dia klo dia memang suka sama aku waktu dia ingin selalu belanjain aku, yang suka mau kirim ini itu, yang suka isiin pulsa atau yang baru ketemu lagi pas di nikahan dia mau bawain tas aku yang saat itu emang lagi berat-beratnya, dan yang paling aku tau dia suka sama aku saat pulang dengan pelan karena takut terdengar teman-teman dia bilang "Aku akan lebih bahagia jika nersama kamu"

Aku harus selesaikan ini, aku tidak ingin Kak Tom benar-benar cinta sama aku ..



_____________________________________________________________________________


Ada sesuatu terjadi lagi ..
Kak Uki ..
Kak Uki ..
Ia pun menyukai aku,
Dia bilang dia mulai menyukai aku diam-diam setelah kita berbincang masalah "Matre".
Dia senang sama aku karena aku memiliki semangat tinggi dan polos.
Dia memang sering menelepon tapi untuk membasah tentang beberapa hal yg dia tanya.
Atau dia kadang sering nyomblangin lagi aku sama Uki.
Dan ini lebih parah lagi, aku di temui oleh wanita yang tunangan Kak Aki, aku jadi di anggap perusak karena hadir di kehidupan kak Aki. Wanita itu melihat ponsel yang banyak panggilan keluar untuk aku dari pada untuk dia, tapi aku gak sering bangat terima panggilan telepon masuk dari Kak Aki.

Aku hapus Kak Aki di BBM, aku sedih jika aku di tuduh seperti itu T_T ..
Aku sedih juga karena mereka adaik kakak, mereka bersaudara yang ternyata karena aku jadi gak harmonis lagi klo kumpul di rumah, Aku juga pusing sama mereka yang aku udah bilang STOP tapi masih aja hadir. :((((((

Aku merasa tidak percaya sama semua, tapi ini nyata,
Aku merasa aku memang trouble maker sama seperti yang di bilang sama temen aku saat itu yang posisi ada 2 orang sahabat yang sama-sama suka sama aku. Dan sekarang malah adik kakak, T_T

Memang benar yah, klo belum menikah itu jadi banyak fitnah, banyak godaan ..
Aku merasakan itu, dimana aku tidak melakukan apa-apa malah di tuduh ini itu, paling parah lagi jika ada ucapan "Mana mungkin pria jaman sekarang bisa cinta bangat sama cewe klo emang belum pernah ngapa2in..."

Aku sedih......................................... T_T
Aku cuma bisa menghela nafas dan ber-istighfar mohon di sabarkan.
Aku gak tau kenapa bisa sampai seperti itu.
:(((

Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi ..



Aaaamiiiin yra,

























Senin, 23 November 2015

Hadiah Hari Ibu dari Naomi - I LOVE YOU MOM









Ya Allah T_T ..

Mamayukero .. I LOVE YOU

I Love Mama, Sebuah Pesan Sayang untuk Mama







*crying* T_T

Konser Gajah Tulus Jakarta - Lagu untuk Matahari







Patah kadang semangat,

dengar mulut pedas berdebat,
yang hanya lihat salahmu,
Gerah kadang pendengar,
dapat cibiran sang benar,
Sinisme bukan untukmu,
Mereka tak sempurna,
sama juga halnya denganmu,
Jangan risaukan cela mu,

Mungkin mereka bulan,
tapi ingat kau Matahari,
(matahari) cahya mereka darimu,

menari, bernyanyi lakukan yang kau suka,
hidupmu bukan hidupnya,
bicara, bersorak, lakukan yang kau suka,
hidupmu bukan hidupnya,

Buka hatimu dengar,
biar senang beralasan,
Kuatkan langkah jiwamu,
Waspada yang cemburu,
tak semua kutukan berlaku,
Kuatkan langkah hatimu,


Buktikan sekarang,
Angkat penamu, tulis!,
bila gemar menulis,
Buktikan sekarang,
Perkeras suaramu,
bila gemar menyanyi,


Lakukan segala sesuatu yang baik, yang positive tanpa mengganggu dan merusak. Jangan risaukan banyak orang yang tidak suka, selama banyak dukungan yang baik maka lakukanlah. 
Ada yang tidak suka dengan banyak hal ada pada dirimu abaikan saja, jangan memusingkan hal yang membuat gundah hatimu.
Raihlah bahagiamu, terus berdo'a dan terus bersyukur.



With Love,

Rima W. Lestari


Sabtu, 07 November 2015

07112015

07 - 11 - 2015 .. 

Tanggal  - Bulan - Tahun 

Semua ganjil .. 
Apalagi ada angka 7 dan 5. 
Itu angka yang paling aku suka terutama angka "7".
Udah gitu this is a Saturday ❤️.

Aku tidak berani untuk menerka hari, tanggal, bulan, atau tahun untuk special moment aku. Walau hari ini memang pernah masuk list dimana seharusnya "today is my special day" 

Ternyata hari ini banyak orang yang mengadakan acara khitbah dan walimah. Tanggal yang aku suka banyak sekali yang merealisasikan 💕💕💞❤️

Tak mengapa, masih ada tanggal berikutnya, tidak perlu di khawatirkan karena Allah yang mengatur segalanya dengan baik dengan rapi. 
#hamasah 



With Love, 


Rhiema